DAARUNNADWAH – Di penghujung tahun ajaran 2024/2025, suasana di SD Islami Daarunnadwah berubah menjadi lebih khidmat dan penuh kesungguhan. Siswa-siswi kelas 6 tengah menghadapi bulan yang sangat menentukan: bulan ujian yang berlangsung dari bulan April hingga Juni 2025. Namun, bagi para pendidik di sekolah ini, ujian bukan hanya sekadar angka di atas kertas, melainkan proses penyempurnaan karakter, komitmen, dan spiritualitas siswa sebelum meninggalkan jenjang pendidikan dasar.
Ujian dimulai dengan Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada 21–25 April, diikuti oleh Try Out Ujian Sekolah pada 28–29 April. Setelah itu, siswa menjalani Ujian Praktik mulai 30 April hingga 5 Mei, mencakup kemampuan ibadah, keterampilan hidup, dan praktik mata pelajaran tematik. Ujian dilanjutkan dengan Ujian Sekolah utama pada 19–24 Mei, dan ditutup dengan Munaqasyah Al-Qur’an dari 26 Mei sampai 5 Juni, yang menjadi momen sakral dalam menilai hafalan dan pemahaman Al-Qur’an siswa.
Menurut Kepala SD Islami Daarunnadwah, Ust. Fachrul Rozi, S.Pd, ujian-ujian ini tidak sekadar bentuk evaluasi akhir, melainkan fase transformatif dalam pendidikan dasar yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. “Kami melihat ujian sebagai momentum penyempurnaan. Di tahap inilah anak-anak belajar tidak hanya untuk bisa, tapi juga untuk menjadi: menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan sabar dalam proses,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ust. Fachrul menekankan bahwa kelas 6 adalah masa transisi yang memerlukan pembinaan menyeluruh. Ujian disusun tidak hanya untuk menguji daya serap materi, tetapi juga untuk menilai kematangan emosional dan spiritual para siswa. Munaqasyah Al-Qur’an, misalnya, bukan hanya tentang menghafal ayat, tetapi juga tentang menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari hidup mereka.
Bagi para siswa, bulan ujian ini memang penuh tantangan, tetapi sekaligus menjadi ruang pembuktian atas jerih payah selama enam tahun belajar. Bagi orang tua dan guru, inilah waktu yang tepat untuk menyaksikan hasil pembinaan bersama. Dan bagi lembaga, ini adalah bukti komitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari seluruh pihak, SD Islami Daarunnadwah berharap lulusan kelas 6 tahun ini akan menjadi generasi unggul yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak yang seimbang—karena di sinilah pendidikan Islam sejati menemukan pijakan dan tujuannya.
About the Author
