

Depok, 19 Agustus 2025 — Hujan yang mengguyur sejak pagi tidak mampu meredam semangat para siswa SD Islam Daarunnadwah dalam mengikuti lomba kemerdekaan 17 Agustus. Meski sempat mengalami keterlambatan, kegiatan akhirnya tetap berlangsung meriah setelah dialihkan ke aula Daarunnadwah, yang berubah menjadi arena penuh keceriaan dan semangat juang.
Beragam lomba digelar sebagai wujud perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-80, dengan mengusung nilai-nilai sportivitas, kerja sama, dan kemandirian. Perlombaan dibagi menjadi dua kategori, yaitu lomba individu dan lomba kelompok, yang seluruhnya dirancang untuk memupuk karakter positif dan kebersamaan antar siswa.
Dalam kategori lomba individu, para peserta beradu ketangkasan dalam tiga jenis permainan seru:
Sementara itu, pada kategori lomba kelompok, suasana semakin riuh dan penuh tawa dengan permainan pindah pulau dan estafet karet, dua lomba yang menuntut kekompakan, komunikasi, serta rasa saling percaya antar anggota tim.
Meskipun cuaca sempat menguji kesabaran, antusiasme para siswa tak surut sedikit pun. Sorak-sorai penonton, tepuk tangan semangat dari guru-guru, dan tawa lepas anak-anak menghidupkan suasana aula. Bagi mereka, hujan bukan penghalang — justru menjadi cerita yang memperindah momen kebersamaan.
“Yang paling penting bukan siapa yang menang, tapi bagaimana anak-anak belajar sportif, sabar, dan saling mendukung,” ujar salah satu guru panitia lomba dengan senyum hangat.
Acara diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang yang disambut sorak kegembiraan. Namun, bagi seluruh peserta, kemenangan sejati bukan pada piala yang dibawa pulang, melainkan pada rasa bahagia dan semangat persaudaraan yang tumbuh di antara mereka.
Lomba 17 Agustus di SD Islam Daarunnadwah tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak pernah padam—bahkan di tengah hujan sekalipun.