Depok, 14 Agustus 2025 — Suasana Aula SD Islami Daarunnadwah pada Kamis malam dipenuhi semangat dan antusiasme. Puluhan siswa kelas 6, dengan wajah penuh rasa ingin tahu dan sedikit gugup, mengikuti pembukaan kegiatan Muhadhoroh (pelatihan public speaking) angkatan ke-8. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan sekaligus rutinitas tahunan di asrama kelas 6 sebagai bagian dari kurikulum boarding school Daarunnadwah.
Acara dibuka secara resmi oleh jajaran pembina Yayasan Perguruan Islam Daarunnadwah, dihadiri pula oleh dewan guru, serta perwakilan komite sekolah. Dalam sambutannya, pihak yayasan menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum sebagai keterampilan hidup yang harus dimiliki setiap siswa, terlebih di era komunikasi global saat ini.
“Muhadhoroh bukan sekadar melatih kemampuan berbicara, tapi juga membentuk keberanian, ketegasan, dan kepribadian yang percaya diri. Ini adalah bekal mereka untuk masa depan,” ungkap salah satu pembina dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan hangat hadirin.
Sebagai kegiatan wajib bagi santri kelas 6 yang tinggal di asrama, Muhadhoroh telah menjadi tradisi membanggakan di Daarunnadwah. Setiap tahun, para siswa dilatih menyampaikan pidato, ceramah, atau presentasi dengan teknik yang benar, mulai dari penguasaan materi, intonasi suara, hingga bahasa tubuh yang meyakinkan.
Pembukaan malam itu ditutup dengan penampilan singkat dari beberapa siswa yang berani maju mencoba berpidato di depan audiens. Meski sebagian masih tampak gugup, sorak-sorai dukungan dari teman-teman membuat suasana menjadi hangat dan penuh kebersamaan.
Kegiatan Muhadhoroh ini akan berlangsung secara berkala hingga akhir tahun ajaran, diharapkan menjadi wadah yang mampu melahirkan generasi muda Daarunnadwah yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
About the Author
