

Pagi itu, udara segar menyambut kami di sekolah. Jam di dinding kelas baru saja menunjukkan pukul 8 pagi, dan kami semua sudah siap dengan seragam khusus dari PLN yang terlihat keren. Sebelum berangkat, kami berfoto-foto dulu dengan Kepala Sekolah dan Ibu Wali Kelas. Semua tersenyum lebar, seolah-olah sudah tahu kalau hari ini akan menjadi hari yang sangat spesial.
Setelah sesi foto yang meriah, kami naik bus menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di dalam bus, suasana begitu hidup dengan canda tawa. Perjalanan kami tidak terasa lama karena penuh semangat dan antusiasme. Kami tiba di TMII dan langsung diarahkan ke tempat yang disebut Keong Mas. Gedung ini berbentuk seperti keong besar berwarna emas, mungkin itulah kenapa namanya Keong Mas. Kami menunggu di sini sambil berfoto-foto lagi, mengabadikan momen seru sebelum acara dimulai.
Tidak lama kemudian, kami dijemput dengan mobil menuju Museum Listrik. Di sepanjang jalan, kami melihat berbagai bangunan yang mewakili keragaman budaya Indonesia. Semua itu membuat kami semakin bersemangat untuk segera sampai di museum.
Setibanya di Museum Listrik, kami disambut dengan ruangan yang dingin dan nyaman. Tempat ini terasa seperti surga kecil di tengah panasnya Jakarta. Setelah menunggu beberapa saat, acara pun dimulai. Kami dibagi menjadi beberapa regu sesuai dengan sekolah, dan setiap regu harus membuat yel-yel yang harus dinyanyikan setiap menit. Suara kami menggema di seluruh ruangan, penuh semangat dan kekompakan.
Lomba pertama adalah mengerjakan soal science dalam waktu 10 menit. Kami berlomba dengan cepat dan penuh konsentrasi. Lalu, tantangan berikutnya adalah mengerjakan 300 soal matematika dalam waktu 10 menit. Rasanya seperti berpacu dengan waktu, tetapi kami semua tetap semangat.
Ada juga lomba mencari huruf tersembunyi untuk menyusun kata yang berkaitan dengan jam, dan bahan-bahannya terbuat dari buah mangga serta bantuan manusia. Permainan ini benar-benar menguji kecerdikan kami.
Kami juga bermain sambung kata, menyelesaikan puzzle, memasukkan bola ke dalam kardus, bermain mainan listrik, dan bermain hula hoop air. Tantangan demi tantangan kami hadapi dengan penuh semangat, sambil tetap menyanyikan yel-yel kami. Selain lomba dan permainan, kami juga menjalani beberapa misi hingga mencapai boss stage. Saat semua tantangan berakhir, poin-poin kami dihitung.
Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang solid, regu kami berhasil masuk ke babak final bersama sekolah lain. Ini adalah momen yang sangat menegangkan, tetapi kami tidak mau menyerah. Di akhir babak final, dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, kami berhasil menjadi juara!
Hari itu, kami pulang dengan hati yang penuh rasa bangga. Petualangan di Museum Listrik tidak hanya mengajari kami tentang listrik, tetapi juga tentang kerja sama, semangat, dan kebersamaan. Sungguh, ini adalah pengalaman yang tak akan pernah kami lupakan
Penulis: Arsita, Ziva, Nisa